BLORA. – Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Blora memberi apresiasi pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
Ketua PWRI Blora H. Bambang Sulistya menyampaikan, hari ini Jumat Pon, 26 Februari 2021 merupakan hari yang istimewa dan bersejarah bagi masyarakat Blora.
“Karena ada pelantikan pasangan Bupati, Arief Rohman dan Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati hasil Pilkada tanggal 9 Desember 2020 yang secara resmi dilantik secara virtual oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo,” ungkap-nya, Jumat (26/2) lalu.
Berkenaan dengan hal tersebut atas nama keluarga besar Persatuan Wredatama Republik Indone-sia(PWRI) Kabupaten Blora ikut mengayu bagyo dan mengucapkan selamat atas pelantikan tersebut.
“Semoga beliau berdua menjadi pimpinan yang amanah dan barokah,” ucapnya
Secara khusus, dia menilai figur pasangan Artys ada sosok pimpinan yang punya predikat KEREN bukan berarti betuk gaya kepemimpinan populis tetapi sebuah akronim yang memiliki makna.
(K) Kesederhanaan maksudnya dalam kehidupan sehari hari mereka menunjukan sikap kepemimpinan yang sederhana, prasojo, apa adanya tidak neko-neko terutama dalam memegang komitmen sangat konsisten.
(E) Empati, keduanya selalu memberikan perhatian yang tulus terhadap persoalan yg sedang terjadi di masyarakat saat ini, baik yang me-nyangkut persoalan lingkungan hidup maupun persoalan kesejahteraan masyarakat, misalnya ke-bersihan sungai, persoalan kebu-tuhan pupuk untuk petani.
(R) Rajin, sosok pimpinan yang sangat rajin untuk mengadakan silahturahmi dan berkomunikasi di berbagai lapisan masyarakat sekaligus sebagai upaya untuk menyerap aspirasi masarakat dan memberi solusi persoal yang ada .
(E) Etos, artinya merupakan figur yang memiliki etos kerja baik itu dibuktikan setelah pasangan dinyatakan sebagai pemenang terus bergerak cepat istilahnya gas pol untuk melakukan berbagai kunjungan untuk menyerap ilmu dan merencanakan kerjasama, misalnya kunjungan kerja ke PPSDM Migas.
Berikutnya, (N) Niat baik dalam mewujudkan Visi mengajak sesarengan mbangun Blora yang unggul dan berdaya saing merupakan ajakan yang serius hal itu ditun-jukan ketika yang bersangkutan ditetapkan KPU sebagai pasangan pemenang dalam pilkada yang meraih suara 318 380 atau 59,71persen.
“Beliau memberi statemen sudah tidak ada lagi kelopok-kelompokan, yang ada masyarakat Blora untuk diajak sesarengan bangun Blora,” ucapnya di depan awak media.
Untuk memberikan dukungan kepada pemimpin Blora yang baru, Bambang Sulistya juga mempersembahkan sebuah parikan bahasa Jawa. “Blora Kota Sate, sate ayam jos rasane, monggo sesarengan nyambut gawe, supados Blora saget tambah kunca-rane,” tutupnya. (*).