Sambut Seleksi Calon Sekolah Adiwiyata Propinsi 2021, DLH dan Disdik Blora Bina SMP 2 Jiken Berbudaya Lingkungan

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pada Tahun 2021 terus fokus melakukan pembinaan Adiwiyata di sejumlah sekolah.

Memasuki kawasan sekolah yang berada di Desa Bleboh Kecamatan , Tim DLH dibuat takjub dengan keberadaan taman hidroponik, apotik hidup, kolam ikan, dan sampah yang seolah menunjukkan bukti terwujudnya sekolah yang ASRI, sesuai semboyan SMP Negeri 2 Jiken yaitu; Aman, , Rin-dang dan Indah.

“Saya bangga melihat suasana sekolah yang tampak asri dan dihiasi banyak tanaman,” ujar Ke-pala Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Sri Jatmiko, Rabu (17/2) lalu.

“Ditambah lagi, sekolah ini masih bisa menciptakan mars lagu guna menanamkan dan menyemangati warga sekolah agar peduli terhadap lingkungan yang sehat,” tambahnya.

Baca Juga:  Ribuan Warga Pati Demo, Minta Tambang di Desa Sumbersari Ditutup

Sementara itu Kepala SMP Negeri 2 Jiken, Sudar, S.Pd, M. Pd mengatakan, kegiatan pembinaan bersama DLH yang diikuti tenaga pendidik digelar dalam rangka menyambut kedatangan Tim Adiwiyata Propinsi.

Beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh SMP Negeri 2 Jiken dalam menyambut Tim Adiwiyata antara lain, menerapkan peduli lingkungan yang dilakukan semua warga sekolah mulai dari kepala sekolah, guru, TU, penjaga sekolah, penjaga kantin, bahkan siswa siswi, komite sekolah, orang tua siswa dan masyarakat.

“Selain kegiatan positif dalam rangka menjaga lingkungan yang sehat dan bersih di sekolah, juga kita tumbuhkan rasa cinta lingkungan di rumah dan lingkungan sekitar,” ujar Sudar.

Dalam presentasinya, Sudar memaparkan hasil observasi dan dokumentasi kegiatan dalam me-wujudkan sekolah Adiwiyata. Se-lain memiliki kantin sehat, di lingkungan sekolah ini juga terda-pat gazebo yang pada era sebelum digunakan oleh siswa siswi untuk belajar kelompok.

Baca Juga:  Kabupaten Blora Raih Penghargaan Bidang Pendidikan dari Kemendikbudristek

Menurut Sudar, banyak kegi-atan positif telah dilakukan dalam rangka menjaga lingkungan yang sehat dan bersih.

“Siswa juga diajarkan membuat biopori dan memanfaatkan limbah plastik atau sampah untuk bisa dimanfaatkan lagi,” tandas Sudar di depan tim DLH.

Selain itu, sekolah yang dikenal dengan sebutan “Spendaken” (ke-pendekan dari SMP negeri 2 Jiken) ini juga rajin mengkampanyekan tentang lingkungan sehat di Facebook dengan akun Spendaken (SMP Negeri 2 Jiken) Spendaken. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *