BLORA  

Wakil Bupati Blora Berikan Semangat Peserta Webinar Nasional

BEM (Badan Eksekutif ) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Muhammad , Senin (1/2) lalu menggelar WEBINAR NASIONAL dengan Tema Resesi, Pandeni dan Bonus Demografi dengan menghadirkan secara virtual Arief Rohman selaku wakil bupati sekaligus bupati terpilih periode 2021-2026 mendatang.
Hadir juga dalam Webminar menggunakan aplikasi ZOOM itu diantaranya Sekda Blora Komang Gede Irawadi, Plt. Kepala Dinas Blora Heny Indriyani, Aparatur PPSDM Bandung Ariraya Sulistya Sedayu, dan Ketua III STAI Al Muhammad Mamik Slamet.
Acara yang dipandu dan dimoderatori oleh Febri Ra-mandhani Alwanda, Mahasiswi STAI Al Muhammad itu berdurasi 2 jam di mulai pukul 09.00 sampai pukul 12.00 WIB.
Materi yang diperbincangkan memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan masyarakat dan rekan-rekan muda terkait problematika masyarakat Indonesia khususnya daerah .
Dengan ramah pemandu Webinar membuka dan menyapa para serta peserta webinar.
Ketua STAI Al Muhammad, Kadarismanto dan Arief Rohman selaku wakil bupati Blora membuka sesi webinar dengan memberikan semangat, agar kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan kembali pada waktu mendatang.
“Karena momen ini sebagai forum penghubung antara masyarakat dengan pemerintah. Diharapkan melalui kegiatan ini kita mendapatkan solusi bersama atas problematika yang berkaitan dengan Resesi, dan bonus demografi di Indonesia khususnya di Kabupaten Blora,” ujar Arief Rohman.
Adapun rekomendasi hasil webinar nasional ini adalah, semoga setelah kegiatan ini negara Indonesia khususnya daerah Kabupaten Blora yang terdampak resesi pere-konomian dapat diminimalisir oleh kebijakan baru dari pemerintah yakni dengan cara:
a. Menyediakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.
b. Pembentukan komite penanganan covid 19 dan juga pemulihan perekonomian masyarakat Indonesia khususnya daerah blora.
c. Masa bonus demografi ini harus lah diimbangi dengan dan skill kemampuan sehingga dapat meningkatkan kualitas (sumber daya manusia)
d. Pencegahan tindak kejahatan masyarakat akibat resesi di masa pandemi yang harus kita minimalisir
e. Diharap pemerintah lebih mengedepankan sistema-tika pendidikan daring untuk anak yang berada di daerah pelosok (Susah Singal) pemasangan WiFi di desa-desa Agar memudahkan untuk mendapatkan suatu pembelajaran dengan lebih optimal.
(tim--staiamc)

Baca Juga:  Rutin Donor Darah Selama Tiga Tahun, Dukuh Boto Desa Sambongwangan Layak Mendapat Julukan "Kampung Donor"

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *